Belum lama kasus kumpulan skripsi
dibuang di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar beberapa
waktu lalu yang mendapat sorotan, kini kasus yang diduga hampir sama
terulang di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Sabtu (6/8/2016), Beredar foto kumpulan skripsi yang diabadikan di salah satu fakultas UNM terlihat disamping timbangan dan beberapa telah diatas mobil pick up beredar di media sosial. Foto ini diupload pertama kali oleh akun Facebook Askar Faeyza.
Askar Faeyz mengapload 4 foto yang memperlihatkan ratusan artikel terlihat berada diatas timbangan dan sisanya sidah berada diatas mobil.
Dalam postingannya ini, Askar Faeyz menulis keterangan gambar sebagai berikut
[Ilmu Berakhir di timbangan]
Jika UIN alauddin pernah di soroti karna membuang skripsi mahasiswa. Maka kampus UNM juga melakukan hal yang hampir sama.
Lihat tumpukan kertas yang berisi hasil penelitian mahasiswa yang kemungkinanan berisikan teori- teori yang akan berguna bagi masyarakat. Selain berguna karna teori di dalamnya juga mahasisiwa yang dulunya mengeluarkan uang untuk memperbanyak untuk menjadi syarat di akhir studi, yah kini hanya bisa menjadi tumpukan yang akan di daur ulang. Hem…hem hem kasihan.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengaku tidak setuju jika tugas akhir para mahasiswa tersebut dibuang. Pasalnya, semua universitas wajib menyimpan hasil karya skripsi dan tugas akhir para mahasiswanya.
Jika melihat pernyataan diatas seharusnya UNM menyimpang semua skiripsi mahasiswa apapun Alasanya Bukan di Jual..!!!
Gambar: Depan FAKULTAS EKONOMI UNM.
Setelah foto ini diposting, langsung mendapatkan respon dari sejumlah akun. Mereka menyangkan kejadian tersebut. ‘Salah satu model tak mencerdaskan nan memalukan,’ tulis komentar Ahmad Fadhil Imran Dua.
Kemudian akun Ahsan Aswan memberikan komentar ‘Hal yg sering ku dgar bahwa karya skripsi bkan hanya karya sang mahasiswa tapi jg karya pembimbingnya. Kira2 bgmn perasaan mereka melihat karya y d buang bgni ? Klau sy sih sakit iya drasa kah berbulan2 d kerja dan butuh biaya ekstra. Sy yakin ad mi skripsi ta dsna pak Wardihan Dean. Hehehe’
Askar Faeyz yang dikonformasi halamansulsel.com membenarkan bahwa foto tersebut baru diabadikan, Sabtu (6/8/2016). ‘Oh iya itu gambar tadi siang sekitar jam 12. Tapi itu ndak banyak menurut kawan2 disini,’ ujar Askar Faeyz melalui pesan pribadinya.
Lebih jauh Askar Faeyz menjelaskan dalam foto tersebut yang ditimbang bukan cuma skripsi. ‘Oh iya itu bebeapa kumpulan skiripsi, praktikum dan makala. Kalau warnah hijau stabilo itu skripsi karna itu jadi warnah yang sudah di tentukan di Fak ekonomi UNM,” tutup Askar Faeyz.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Fakultas Ekonomi maupun Rektorat UNM. (*)
Berikut foto-fotonya
Sabtu (6/8/2016), Beredar foto kumpulan skripsi yang diabadikan di salah satu fakultas UNM terlihat disamping timbangan dan beberapa telah diatas mobil pick up beredar di media sosial. Foto ini diupload pertama kali oleh akun Facebook Askar Faeyza.
Askar Faeyz mengapload 4 foto yang memperlihatkan ratusan artikel terlihat berada diatas timbangan dan sisanya sidah berada diatas mobil.
Dalam postingannya ini, Askar Faeyz menulis keterangan gambar sebagai berikut
[Ilmu Berakhir di timbangan]
Jika UIN alauddin pernah di soroti karna membuang skripsi mahasiswa. Maka kampus UNM juga melakukan hal yang hampir sama.
Lihat tumpukan kertas yang berisi hasil penelitian mahasiswa yang kemungkinanan berisikan teori- teori yang akan berguna bagi masyarakat. Selain berguna karna teori di dalamnya juga mahasisiwa yang dulunya mengeluarkan uang untuk memperbanyak untuk menjadi syarat di akhir studi, yah kini hanya bisa menjadi tumpukan yang akan di daur ulang. Hem…hem hem kasihan.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengaku tidak setuju jika tugas akhir para mahasiswa tersebut dibuang. Pasalnya, semua universitas wajib menyimpan hasil karya skripsi dan tugas akhir para mahasiswanya.
Jika melihat pernyataan diatas seharusnya UNM menyimpang semua skiripsi mahasiswa apapun Alasanya Bukan di Jual..!!!
Gambar: Depan FAKULTAS EKONOMI UNM.
Setelah foto ini diposting, langsung mendapatkan respon dari sejumlah akun. Mereka menyangkan kejadian tersebut. ‘Salah satu model tak mencerdaskan nan memalukan,’ tulis komentar Ahmad Fadhil Imran Dua.
Kemudian akun Ahsan Aswan memberikan komentar ‘Hal yg sering ku dgar bahwa karya skripsi bkan hanya karya sang mahasiswa tapi jg karya pembimbingnya. Kira2 bgmn perasaan mereka melihat karya y d buang bgni ? Klau sy sih sakit iya drasa kah berbulan2 d kerja dan butuh biaya ekstra. Sy yakin ad mi skripsi ta dsna pak Wardihan Dean. Hehehe’
Askar Faeyz yang dikonformasi halamansulsel.com membenarkan bahwa foto tersebut baru diabadikan, Sabtu (6/8/2016). ‘Oh iya itu gambar tadi siang sekitar jam 12. Tapi itu ndak banyak menurut kawan2 disini,’ ujar Askar Faeyz melalui pesan pribadinya.
Lebih jauh Askar Faeyz menjelaskan dalam foto tersebut yang ditimbang bukan cuma skripsi. ‘Oh iya itu bebeapa kumpulan skiripsi, praktikum dan makala. Kalau warnah hijau stabilo itu skripsi karna itu jadi warnah yang sudah di tentukan di Fak ekonomi UNM,” tutup Askar Faeyz.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Fakultas Ekonomi maupun Rektorat UNM. (*)
Berikut foto-fotonya
