
Saat ini, Netizen kembali
dikejutkan oleh aksi pelecehan terhadap Al Qur'an, yang dilakukan oleh
seorang pemuda. Seorang pemuda yang berpose sedang berdo'a dengan
menginjak kitab suci Al Qur'an.
Dalam
dua foto yang dibagikan oleh seorang Netizen pengguna Facebook,
terlihat jelas apa yang dilakukan oleh pemuda asal Sidomulyo, Lampung
Selatan ini adalah sebuah pelecehan yang tentunya sangat melukai hati
dan perasaan umat Islam.
Foto
yang diunggah beberapa jam lalu ini memperlihatkan seorang pemuda yang
menggunakan akun dengan nama Agung LaEh, yang sedang duduk bersila dan
terlihat seperti sedang berdo'a dengan Al Qur'an diatas kepalanya.
Sementara
satu foto lagi menunjukan pemuda tersebut sedang berdoa dalam posisi
berjongkok, sambil menginjak Al Qur'an. Sebuah tindakan yang tentu saja
menuai kecaman dan dinilai sangat keterlaluan.
Saat
ini, Netizen cukup ramai membahas keberadaan dua foto tersebut di
jejaring sosial Facebook, mereka pun meminta agar aparat Kepolisian
segera mengusut dan melakukan tindakan.
style="word-wrap: break-word !important;">
"Kurang ajar banget ini orang. Tolong ikut sebarkan biar cepat sampai ke pihak yang berwajib," tulis Dewi Rahma W, seorang Netizen yang begitu geram dengan aksi pelecehan ini.
"Kurang ajar banget ini orang. Tolong ikut sebarkan biar cepat sampai ke pihak yang berwajib," tulis Dewi Rahma W, seorang Netizen yang begitu geram dengan aksi pelecehan ini.
Tentunya anda ingin mengetahui detail asli dari foto-foto tersebut sebelum disensor. Untuk lebih jelasnya, silahkan klik link Foto / Image ini.
Akhir-akhir
ini, aksi seperti ini memang kerap terjadi. Beberapa waktu lalu,
seorang pemuda di Jawa Timur ditangkap karena telah melecehkan Al
Qur'an. Pada Ramadhan lalu, seorang pemuda di Padang, Sumatera Barat
juga ditangkap karena aksi serupa.
Melihat
rangkaian aksi dan peristiwa pelecehan terhadap Agama dan
simbol-simbolnya yang melibatkan para pemuda belakangan ini, tentu kita
semua sangat merasa prihatin dibuatnya. Ringannya hukuman yang
diterapkan, sangat mungkin menjadi salah satu penyebab yang membuat aksi
seperti ini masih saja terjadi.
Menyikapi hal ini, publik pun menghendaki agar ada standar hukum yang jelas terhadap aksi pelecehan atau penistaan agama seperti ini. Jika hanya ditangkap dan sekedar diberi peringatan lantas dilepaskan, tentunya hal itu tidak akan memberi dampak pencegahan yang signifikan. BDLV/TM
Menyikapi hal ini, publik pun menghendaki agar ada standar hukum yang jelas terhadap aksi pelecehan atau penistaan agama seperti ini. Jika hanya ditangkap dan sekedar diberi peringatan lantas dilepaskan, tentunya hal itu tidak akan memberi dampak pencegahan yang signifikan. BDLV/TM
[facebook]