Kucing
adalah hewan lucu yang dapat memeberi manfaat terapi bagi manusia.
Namun, jika Anda suka memeluk kucing, Anda harus mulai berhati-hati
karena infeksi yang mengancam jiwa bisa diderita karena kedekatan dengan kucing.
Peringatan ini disampaikan dari hasil survei oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat. Lembaga tersebut menemukan penyakit yang disebut “cakaran kucing”, yang digejalai demam intens, dalam kasus kompleks dapat berakibat fatal, bahkan kematian.
Pemilik hewan peliharaan juga disebutkan dapat tertular penyakit dari kucing saat berciuman atau beradu wajah dengan kucing, atau ketika tercakar dan tergigit kucing. Anak kucing dan anak kucing yang diketahui induknya lebih mungkin membawa bakteri, yang ditularkan dari kucing ke kucing oleh kutu.
Langkah-langkah pencegahan yang normal yang direkomendasikan oleh dokter, seperti mencuci tangan setelah kontak dengan hewan peliharaan, kemudian tidak membiarkan hewan Anda sendiri dan berbaur dengan kucing liar.
Cara lain yang mudah untuk mencegah penyebaran penyakit adalah untuk melindungi hewan peliharaan dari kutu, saran ahli, seperti dikutip dari Alarabiya, Rabu (28/9/2016).
Studi, yang dilakukan lebih dari delapan tahun, mensurvei lebih dari 13.000 kasus penyakit cakaran kucing. Insiden penyakit yang ditemukan 4,5 diagnosis pasien rawat jalan per 100.000 penduduk per tahun, yang mana lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Hanya beberapa kasus yang diteliti mengakibatkan kematian, yang kemungkinan terjadi karena beberapa pasien ragu untuk mencari bantuan medis. Kelompok usia yang paling berisiko adalah anak-anak antara usia lima dan sembilan tahun.
(Okezone.com)
Peringatan ini disampaikan dari hasil survei oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat. Lembaga tersebut menemukan penyakit yang disebut “cakaran kucing”, yang digejalai demam intens, dalam kasus kompleks dapat berakibat fatal, bahkan kematian.
Pemilik hewan peliharaan juga disebutkan dapat tertular penyakit dari kucing saat berciuman atau beradu wajah dengan kucing, atau ketika tercakar dan tergigit kucing. Anak kucing dan anak kucing yang diketahui induknya lebih mungkin membawa bakteri, yang ditularkan dari kucing ke kucing oleh kutu.
Langkah-langkah pencegahan yang normal yang direkomendasikan oleh dokter, seperti mencuci tangan setelah kontak dengan hewan peliharaan, kemudian tidak membiarkan hewan Anda sendiri dan berbaur dengan kucing liar.
Cara lain yang mudah untuk mencegah penyebaran penyakit adalah untuk melindungi hewan peliharaan dari kutu, saran ahli, seperti dikutip dari Alarabiya, Rabu (28/9/2016).
Studi, yang dilakukan lebih dari delapan tahun, mensurvei lebih dari 13.000 kasus penyakit cakaran kucing. Insiden penyakit yang ditemukan 4,5 diagnosis pasien rawat jalan per 100.000 penduduk per tahun, yang mana lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Hanya beberapa kasus yang diteliti mengakibatkan kematian, yang kemungkinan terjadi karena beberapa pasien ragu untuk mencari bantuan medis. Kelompok usia yang paling berisiko adalah anak-anak antara usia lima dan sembilan tahun.
(Okezone.com)