Di jaman yang super digital ini, kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah dan lebih fleksibel. Bahkan sampai kehidupan beragama-pun juga akan dipermudah dengan adanya modernisasi.
Seperti halnya, do’a-do’a digital, belajar sholat, hingga Al-Qur’an digital pun akan dibuat dalam bentuk digital. Tapi Al-qur’an digital ini banyak menuai cibiran karena tempat dan bacaannya, lalu bagaimanakah hukum ketika kita membaca serta menginstall aplikasi Al-Qur’an digital di gadget kita?
Seperti yang dilansir dari Dream, “Alquran digital ini perlu diskusi panjang antara kyai-kyai kita dengan umaroh. Sebab ada yang menyatakan Alquran di handphone itu agak ini ya (kurang),” kata pelaksana tugas Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Syafrizal.
Meski begitu Muchlis menyebut permasalahan Alquran di dalam telepon seluler itu telah selesai. Sebab, para ulama bersepakat jika Alquran dalam bentuk digital bukanlah berbentuk mushaf.
Seperti halnya, do’a-do’a digital, belajar sholat, hingga Al-Qur’an digital pun akan dibuat dalam bentuk digital. Tapi Al-qur’an digital ini banyak menuai cibiran karena tempat dan bacaannya, lalu bagaimanakah hukum ketika kita membaca serta menginstall aplikasi Al-Qur’an digital di gadget kita?
Seperti yang dilansir dari Dream, “Alquran digital ini perlu diskusi panjang antara kyai-kyai kita dengan umaroh. Sebab ada yang menyatakan Alquran di handphone itu agak ini ya (kurang),” kata pelaksana tugas Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Syafrizal.
Meski begitu Muchlis menyebut permasalahan Alquran di dalam telepon seluler itu telah selesai. Sebab, para ulama bersepakat jika Alquran dalam bentuk digital bukanlah berbentuk mushaf.
“Selama aplikasi sistem berada di dalam handphone, itu tidak bisa disebut mushaf Alquran. Oleh sebab itu, boleh-boleh saja dibawa ke dalam toilet karena handphone itu bukan Alquran,” kata dia.
Menurut dia yang kini masih menjadi perdebatan bagi para ulama adalah penggunaan nada dering ponsel berirama ayat-ayat suci Alquran. Sebab, suara yang keluar merupakan bentuk lain dari Alquran.
“Alquran itu kan ada dalam bentuk suara, bunyi, dan mushaf. Nah, ringtone itu kan kalau berbunyi surat Alquran. Tidak eloklah kalau suara itu sampai terdengar di tempat yang tidak suci,” ucap dia.
Nah itulah sobat, hukum bagaimana menginstall serta membaca Al-Qur’an lewat Gadget. Dan satu lagi nih yang cukup penting Al-Qur’an versi Kemenag akan rilis pada Akhir Bulan ini bersamaan dengan seminar Internasional Al-Qur’an.
[http://www.akspediaislam.com/]