Bicara masalah pendidikan hampir tak ada habisnya bidang yang satu ini mewarnai berita belakangan ini. Dari kasus guru mencubit dipolisikan yang lebih dari sekali, guru yang dipotong rambutnya oleh wali murid bahkan lebih heboh lagi di makassar, guru dianiaya oleh walisiswa.
Kali ini ada seorang siswi, yang masih belum diketahui asal sekolanya, melalui akun facebook Sarah Nasution, mengupload gambar temanya yang sedang diikat dan disiram itu, dalam postingnya ia menyebutkan nama temanya itu dengan panggilan 'wiwa', ia pun dengan bangga karena telah melempar dia dengan telur tepat ke mulutnya.
Sungguh miris ya, hal tersebut dijadikan lelucon di Indonesia. Apa yang lucu dari hal ini. Setelah foto ini diupload ulang oleh akun facebook 'Ahmad', hingga menimbulkan ketertarikan netizen dan banyak netizen yang berkomentar negatif.
Dari postingan akun 'Ahmad', berikut ini yang menjadi perhatian banyak netizen,
Selamat Datang di Indonesia
Hanya di Indonesia yang lagi berulang tahun diperlukan seperti seorang maling..
Melepas hijabnya dengan paksa dan menjadikannya tali untuk mengikat...
Lalu komentar negatif netizen pun dilontarkan,
Akun Aisha Mahya Ada sedih : "apa dngn Anak" bangsa Indonesia Ini?
Yg lewat di branda setiap Hari kok cm penganiayaan,yg di lakukan oleh Anak" yg Masih menimba ilmu
Astaqfirulloh hal adziimm....
Dunia semakin tua. .
Zaman semakin modern
Yg baik di fitnah
Yg jelek di agungkan
WaAllahu' Alam"
Akun Siti Nur Khairiah geram : "anak bangsa kelakuanya semakin hari semakin memperihatinkan. Kenapa semakin hari moral anak bangsa semakin menurun, kesopanan, tata krama seakan tidak ada lagi didiri mereka."Kata akun Dian Indiyarti S : "Kelakuan seperti anak yang tidak punya hati nurani & tidak berpendidikan...apalagi hingga melepas hijab"Namun akun Ezi Azka Firdaus mengungkapkan hal ini biasa saja :"Ditempat saya kyk ny hal kyak itu jdi tren, soalny sring liat ank skolh ngikat tmn ny dipohon smbil dlempar telur, miris banget"
Nah, loh. Kalo hal seperti ini saja sampai dianggap biasa. Patut dipertanyakan moral semacam apa yang dianut generasi kita. Kalo menganut negara barat, negara mana yang punya tradisi seperti itu. Yang ada malah generasi kita ini yang makin miris moralnya.