Kesaksian menggegerkan dari dua orang mantan jurnalis Metro TV yang
mengundurkan diri dan membongkar kebobrokan manipulasi berita yang
terjadi di MetroTV.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEUSlyx8ythvTx6Ijn074dhO08X1ET6fgBkLFdYwqqKgN9YWZav3mU-etJxVNh6q25p3dAKpHGXsixcpxX3L2j0k_mZtLpyNGVBKm0r9BmJ4Ar8UwMkD-y8irTe6meU6lesx_v1Yj78Kka/s640/Inilah+Video+Kesaksian+Menggerkan+2+Orang+Mantan+Wartawan+MetroTV+Membongkar+Manipulasi+Berita.jpg" style="display: inline;" title="Inilah Video Kesaksian Menggerkan 2 Orang Mantan Wartawan MetroTV Membongkar Manipulasi Berita" width="640">
Edi Wahyudi (Mantan Senior Produser News Metro TV):
"Ini harus tayang, ini
tidak boleh tayang. Si itu harus muncul, si ini tidak boleh."
Matheus Dwi Hartnato (mantan wartawan dan Senior Produser News MetroTV):
"Berita itu bisa dibeli, dari yang besar sampai tingkat reporter. Itu bener-bener ada, jadi habitat di MetroTV."
Sebarkan sebanyak-banyaknya... agar menjadi viral dan masyarakat tidak tertipu.
Sumber video: fp Anti Mainstream Media
"Ini harus tayang, ini
tidak boleh tayang. Si itu harus muncul, si ini tidak boleh."
Matheus Dwi Hartnato (mantan wartawan dan Senior Produser News MetroTV):
"Berita itu bisa dibeli, dari yang besar sampai tingkat reporter. Itu bener-bener ada, jadi habitat di MetroTV."
Sebarkan sebanyak-banyaknya... agar menjadi viral dan masyarakat tidak tertipu.
Sumber video: fp Anti Mainstream Media