Jelang 4 November dari markas Front Pembela Islam! Intip Aktivitas Sebelum R4bia!

Sejumlah orang yang mengaku dari berbagai wilayah telah tiba di Jakarta, Kamis (03/11), untuk mengikuti demontrasi menuntut penyelesaian hukum kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Seperti dilaporkan wartawan BBC Indonesia, Pijar Anugerah, sebagian dari mereka berkumpul di Masjid Al Islah di dekat markas Front Pembela Islam (FPI) di kawasan Petamburan, Jakarta, dan beberapa tempat lainnya, di antaranya masjid Istiqlal.
Mereka mengaku datang dari Yogyakarta, Solo, dan Aceh dengan biaya sendiri. Sejumlah laporan menyebut ada pula yang datang dari Bandung, Medan dan Lombok, NTB.
Salah seorang di antara mereka, Usman, mengaku datang dari kota Solo, Jawa Tengah. Ditemui tengah duduk santai di dalam masjid, Usman mengaku rombongannya naik empat bus ke Jakarta.
"Kami bukan anggota organisasi apa-apa, hanya warga biasa ... gabungan jemaah masjid di beberapa wilayah di Solo," tuturnya.
Ditanya apakah dirinya sudah mengetahui seperti apa persiapan unjuk rasa pada Jumat besok, Usman mengatakan, "Belum tahu teknis besok, kita ikut aja."
Pria berpeci ini mengaku ikut demo atas "inisiatif sendiri, ongkos sendiri".
"Masing-masing peserta bayar iuran Rp200.000," ungkap Usman.
Dihubungi secara terpisah, juru bicara Gerakan nasional pengawal fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Munarman mengatakan, jumlah peserta yang sudah berkumpul di Jakarta telah mencapai 200.000.
Ia meyakinkan bahwa semua peserta telah terdata.
"Kami pegang fotokopi KTP-nya," kata Munarman saat dihubungi wartawan BBC Indonesia, Pijar Anugerah melalui sambungan telepon, Kamis (03/10) pagi.
Para peserta unjuk rasa, ia menambahkan, berasal dari berbagai provinsi. "Ada yang datang dari Aceh, Sulawesi, Makassar."
Menurut Munarman, peserta menginap di "semua titik yang sudah ditentukan" yang jumlahnya lebih dari 150 titik; termasuk sejumlah masjid atau musala yang menawarkan akomodasi gratis.

FPI, demo 4 NovemberImage copyrightImage caption
Sejumlah anggota FPI terlihat berada di depan kantor mereka di wilayah Petamburan, Jakarta, Kamis (03/10) pagi
fpi, demo 4 novemberImage copyright
Nurdin mengaku datang dari Yogyakarta. "Saya terpanggil karena kita (Islam) bersaudara," katanya.

"Peserta diharapkan bergerak sendiri ke titik awal demo, di Istiqlal dan Jl. Medan Merdeka Barat," lanjut Munarman.
Sementara, seseorang yang mengaku bernama Nurdin mengaku datang dari Yogyakarta. "Rombongan saya ada 49 orang. Kami dari 10 masjid yang berbeda," katanya.
Dia mengaku mengikuti unjuk rasa, karena "terpanggil sebagai sesama Islam yang bersaudara.
"Melawan pelecehan terhadap kitab suci kita," tegasnya.
Di dekat markas FPI, seorang pria bernama Ahmad Shanjy, yang ditemui BBC, mengaku sebagai Panglima daerah FPI wilayah Aceh.
Menurutnya, rombongan FPI Aceh yang telah tiba di Jakarta berjumlah 600 orang, 100 dari mereka menginap di wilayah Petamburan 500 di Masjid Istiqlal.

fpi, demo 4 novemberImage copyright
Ahmad Shanjy mengaku sebagai Pangda FPI Aceh

"Ada juga yang menginap di rumah warga Aceh yang bekerja di Jakarta," ungkapnya.
Dia menambahkan, masih ada 200 orang asal Aceh yang dalam perjalanan menuju Jakarta.
"Habis salat Ashar, kita akan jalan ke Istiqlal, nanti malam menginap di sana," ungkap Ahmad.
Lebih lanjut dirinya mengaku telah menghabiskan Rp2 juta untuk ongkos perjalanan ke Jakarta. "Tapi saya tidak tahu bakal pulang kapan".
Kebanyakan orang yang berencana ikut demonstrasi 4 November ini beristirahat dengan tiduran di dalam Masjid Al-Islah. Tak jauh dari situ, di markas FPI, beberapa orang mengangkut dus-dus berisi air mineral untuk dibagikan kepada mereka.
"Semuanya sudah kita siapkan sekuat kita," kata Syahroji, kepala sekretariat FPI.
Unjuk rasa "Aksi bela Islam II" rencananya dimulai dari masjid Istiqlal menuju depan Istana Merdeka, Jakarta, usai sholat Jumat pada 4 November 2016.

FPI, demo 4 NovemberImage copyright





Puluhan orang yang mengaku dari Solo dan Yogyakarta tengah istirahat di sebuah masjid di wilayah Petamburan, Jakarta, Kamis (03/10).

Subscribe to receive free email updates: