Insiden kecelakaan
lalu lintas bus pariwisata bernomor polisi AA 1600 G menabrak truk
pengangkut pasir di Cipali KM 115 jaur B, pada Kamis (3/11/2016) pagi.
Peristiwa itu terjadi saat bus melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo. Setiba di lokasi, bus menabrak truk karena tiba-tiba bus pindah jalur lambat ke lajur cepat.
Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan insiden itu mengakibatkan 16 orang korban. Salah satu diantaranya meninggal dunia.
"Itu bus umum dari Solo menuju ke DKI Jakarta. Bus mengangkut rombongan yang akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada Jumat besok," ujar Yusri, kepada wartawan, Kamis (3/11/2016).
Saat ini, korban sudah dibawa ke RSUD Ciereng dan RSUD Cideureus, Majalengka. Sementara itu, dua kendaraan sudah dievakuasi sehingga jalan dapat dilalui secara normal.
Bus rombongan aksi damai Bela Islam Jilid II asal Jawa Tengah mengalami kecelakaan di Tol Cipali kilometer 115.200 jalur B, Kamis (3/11/2016).
Seorang peserta rombongan dilaporkan tewas dalam peristiwa yang terjadi pukul 03.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), rombongan aksi damai itu menggunakan bus pariwisata dengan pelat nomor AA 1600 G.
Mobil itu terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut pasir dengan pelat nomor F 8796 GE.
"Untuk sementara korban tewas satu orang dan lima orang luka ringan dibawa ke di RSUD Ciereng Subang. Ada juga satu orang luka berat dan 8 orang luka ringan dibawa RSUD Cideures Majalengka," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan di Lapangan Gasibu, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Kamis (3/11/2016).
Peristiwa itu terjadi saat bus melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo. Setiba di lokasi, bus menabrak truk karena tiba-tiba bus pindah jalur lambat ke lajur cepat.
Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan insiden itu mengakibatkan 16 orang korban. Salah satu diantaranya meninggal dunia.
"Itu bus umum dari Solo menuju ke DKI Jakarta. Bus mengangkut rombongan yang akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada Jumat besok," ujar Yusri, kepada wartawan, Kamis (3/11/2016).
Saat ini, korban sudah dibawa ke RSUD Ciereng dan RSUD Cideureus, Majalengka. Sementara itu, dua kendaraan sudah dievakuasi sehingga jalan dapat dilalui secara normal.
Bus rombongan aksi damai Bela Islam Jilid II asal Jawa Tengah mengalami kecelakaan di Tol Cipali kilometer 115.200 jalur B, Kamis (3/11/2016).
Seorang peserta rombongan dilaporkan tewas dalam peristiwa yang terjadi pukul 03.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), rombongan aksi damai itu menggunakan bus pariwisata dengan pelat nomor AA 1600 G.
Mobil itu terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut pasir dengan pelat nomor F 8796 GE.
"Untuk sementara korban tewas satu orang dan lima orang luka ringan dibawa ke di RSUD Ciereng Subang. Ada juga satu orang luka berat dan 8 orang luka ringan dibawa RSUD Cideures Majalengka," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan di Lapangan Gasibu, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Kamis (3/11/2016).
Yusri mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika bus yang dikemudikan Ahmad Sakir (31) melaju dari Palimanan menuju Cikopo.
Bus itu menabrak truk yang ada di depannya setelah tiba-tiba pindah dari jalur lambat ke jalur cepat.
"Bus tidak terkendali dan oleng ke kanan masuk median. Bus juga terguling," ujar Yusri.
Dikatakan Yusri, jumlah penumpang bus itu terhitung 62 orang. Para penumpang bus itu merupakan rombongan dari Front Pembela Islam (FPI).
Sementara korban tewas diketahui bernama Sarjono (47), warga Kampung Legen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sawon, Kabupaten Bantul.
"Untuk korban masih dirawat. Kasus ini ditangani Laka Lantas Polres Subang," kata Yusri.
Berikut nama korban yang mengalami luka:
a. Korban yang dirawat di RSUD Ciereng Subang
1. Sri Mulyanto (39), Warga Kampung Potronayan RT 2/4 Desa Sabrang, Kecamaan Delanggu, Kabupaten Klaten (luka ringan).
2. Sehono (55), warga Kampung Potronayan RT 2/4 Desa Sabrang, Kecamaan Delanggu, Kabupaten Klaten (luka ringan).
Bus itu menabrak truk yang ada di depannya setelah tiba-tiba pindah dari jalur lambat ke jalur cepat.
"Bus tidak terkendali dan oleng ke kanan masuk median. Bus juga terguling," ujar Yusri.
Dikatakan Yusri, jumlah penumpang bus itu terhitung 62 orang. Para penumpang bus itu merupakan rombongan dari Front Pembela Islam (FPI).
Sementara korban tewas diketahui bernama Sarjono (47), warga Kampung Legen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sawon, Kabupaten Bantul.
"Untuk korban masih dirawat. Kasus ini ditangani Laka Lantas Polres Subang," kata Yusri.
Berikut nama korban yang mengalami luka:
a. Korban yang dirawat di RSUD Ciereng Subang
1. Sri Mulyanto (39), Warga Kampung Potronayan RT 2/4 Desa Sabrang, Kecamaan Delanggu, Kabupaten Klaten (luka ringan).
2. Sehono (55), warga Kampung Potronayan RT 2/4 Desa Sabrang, Kecamaan Delanggu, Kabupaten Klaten (luka ringan).
3. Agus Rianto (37), Kampung Potronayan RT 2/4 Desa Sabrang, Kecamaan Delanggu, Kabupaten Klaten (luka ringan).
4. Widodo (55), warga Kampung Tanon RT 21/6, Desa Tauban Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten (luka ringan).
5. Bayu Santoso (31), warga Kampung Patronayan RT 2/4, Desa Sabrang, Kecamatan Blangu, Kabupaten Klaten (luka ringan).
b. Korban yang berada di RS Cideres Majalengka
1. Dwi Joko Siswanto (59), Warga RT 4/4 Desa Sabrang Kecamatan Gelanggu Kabupaten Klaten (luka berat).
2. Cipto Suwarno (63), warga RT 1/5 Desa Wirananggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo (luka berat).
3. Sarmah Rahmat Sarimanto (61), Desa Krajan RT 3/1 Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo (luka ringan).
4. Mulyono (31) warga RT 3/3 Desa Siwal, Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo (luka ringan).
5. Ismail (49) warga RT 3/6 Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo (luka ringan).
6. Surya (35), warga RT 4/4 Desa Sabrang, Kecamatan Gelanggu, Kabupaten Klaten (luka ringan).
7. Sutrisno (56), warga RT 1/2 Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten (luka ringan).
8. Muchson Abu Zaman Pardii (56) warga 1/5 Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo (luka ringan).
9. Marwanto Dwi Santoso (41), warga RT 4/4 Desa Wirananggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo (luka ringan).
(cis)
4. Widodo (55), warga Kampung Tanon RT 21/6, Desa Tauban Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten (luka ringan).
5. Bayu Santoso (31), warga Kampung Patronayan RT 2/4, Desa Sabrang, Kecamatan Blangu, Kabupaten Klaten (luka ringan).
b. Korban yang berada di RS Cideres Majalengka
1. Dwi Joko Siswanto (59), Warga RT 4/4 Desa Sabrang Kecamatan Gelanggu Kabupaten Klaten (luka berat).
2. Cipto Suwarno (63), warga RT 1/5 Desa Wirananggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo (luka berat).
3. Sarmah Rahmat Sarimanto (61), Desa Krajan RT 3/1 Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo (luka ringan).
4. Mulyono (31) warga RT 3/3 Desa Siwal, Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo (luka ringan).
5. Ismail (49) warga RT 3/6 Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo (luka ringan).
6. Surya (35), warga RT 4/4 Desa Sabrang, Kecamatan Gelanggu, Kabupaten Klaten (luka ringan).
7. Sutrisno (56), warga RT 1/2 Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten (luka ringan).
8. Muchson Abu Zaman Pardii (56) warga 1/5 Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo (luka ringan).
9. Marwanto Dwi Santoso (41), warga RT 4/4 Desa Wirananggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo (luka ringan).
(cis)