Kematian
adalah hal yang pasti akan dijalani oleh semua makhluq yang bernyawa. Manusia
tidak bisa memilih dan menentukan kapan dia akan meninggal dan bagaimana cara
meninggalnya. Berbicara mengenai masalah kematian, ada sebuah cerita nyata yang
mungkin sudah banyak di share di berbagai media sosial. mungkin diantara
pembaca banyak yang belum mengetahuinya, jadi saya postingkan saja disini.
pada Selasa 21 Juni 2016 sore kemarin diduga lantaran aksi kebut-kebutan
sekelompok pemuda. Dua pengendara sepeda motor pun mengalami kritis dan
dilarikan ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek Bandar Lampung
"Seorang pengendara motor dari arah Pemda sedang mengetes kecepatan motornya gak bisa ngendaliin ketika dari arah berlawanan seorang wanita juga mengendarai motor berbelok balik arah. Ya, tabrakan," kata Subekti, warga sekitar
"Dek
Fatma, seorang wanita salah satu korban tabrakan itu warga Pekon
Waringinsaribarat. Sedang di rawat di Rumah Sakit Abdoel Moeleok Bandar
Lampung," kata Woto Siswoyo, kepala Pekon Waringinsari Barat terpilih,
pada pelaksanaan Pilkakon beberapa waktu lalu di Kecamatan Sukoharjo.
Menanggapi
hal itu, Kepala Satpol PP Pringsewu Ibnu Harjianto melalui Kabag TU Ismail
mengatakan pihaknya akan kembali melakukan pemasangan portal. "Memang
sebelumnya telah kami pasang. Namun entah siapa yang merusak dan mencopotnya.
Dan itu sudah lama," kata Ismail di ruang kerjanya.
Pemasangan
portal tersebut dilakukan sebagai upaya meminimalisir digunakannya areal jalur
dua komplek pekantoran pemda Pringsewu sebagai ajang balap liar, kebut-kebutan,
dan aksi kriminal lainnya," kata dia.
Dan yang membuat heboh berita ini
adalah karena beberapa hari sebelum ia tewas, ia diketahui sempat menulis
status di Facebook yang isinya meminta untuk segera pulang,, pada tanggal 20
juni dan dia pun meninggal 23 juni 2016
Tak
ayal berita ini langsung membuat heboh dunia maya. Banyak yang penasaran dengan
status yang dibuat oleh fatma waty saputry di facebook, sehingga status fb nya
menjadi bahan pergunjingan di dunia maya. Seperti ini lah status gadis berusia
16 tahun yang sudah meninggal itu.
Setiap perkataan yang keluar dari mulut kita adalah do'a, maka sudah semestinya bagi kita untuk senantiasa menjaga tutur kata kita baik dalam kehidupan nyata, maupun di dunia maya.
Innalillahi wa innailaihi roji'un....
[zurikicom]